Sebagai sebuah propinsi dengan luas wilayah paling sempit dibandingkan propinsi lainnya di Pulau Sumatra, nama Bengkulu nyaris nggak terdengar oleh para pecinta traveling di Indonesia. Buat kamu pecinta keheningan, Bengkulu bisa kamu jadikan lokasi petualanganmu berikutnya, travelers. Propinsi ini dihuni tak lebih dari dua juta penduduk saja. Jadi nggak heran kalo suasana jalanan lengang, teratur dan yang namanya macet nggak bakalan kamu temukan di sini.
Masyarakat Bengkulu terdiri dari berbagai etnis. Para pendatang dari Jawa, Minangkabau, Sunda, Batak, dll hidup berdampingan dengan damai bersama warga setempat. Meski sebagian besar penduduknya beragama Islam, namun mengenakan kerudung bukan sesuatu yang diharuskan di Kota Bengkulu. Kamu juga bisa menemukan tempat-tempat ibadah dari berbagai agama tersebar di beberapa sudut Kota Bengkulu. Di Bengkulu, bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa percakapan sehari-hari. Tapi kamu nggak perlu ragu untuk berinteraksi atau berkenalan dengan warga setempat karena bahasa Indonesia juga lazim digunakan.
Trus ada apa aja sih di Kota Bengkulu yang aman dan tentram ini? Kita buatkan daftarnya khusus buat kamu.
1. Tangga Seribu
Ingin segera menikah dengan pujaan hatimu, travelers? Coba deh ajak si doi jalan-jalan ke lokasi wisata yang ada di Palak Siring, Desa Kemumu, Bengkulu Utara. Di sini kamu dan si doi musti menapaki anak tangga yang sangat panjang membelah lebatnya hutan. Trus hitunglah jumlah anak tangga sampai abis. Kalo hasil hitunganmu dan si doi cocok, bisa jadi dialah pendampingmu untuk seumur hidup.
Ya, itulah salah satu mitos yang diceritakan secara turun temurun dalam masyarakat sekitar Tangga Seribu. Kalo jumlah hitunganmu dan si doi enggak cocok, jangan buru-buru galau, travelers. Pemandangan yang menunggumu di ujung tangga pasti bisa memupuskan rasa lelah akibat mendaki ratusan anak tangga. Di sini kamu akan disambut Air Terjun Palak Siring Kemumu dan sungai penuh bebatuan yang mengalir jernih di bawahnya. Tangga Seribu dan Air Terjun Palak Siring Kemumu merupakan salah satu lokasi wisata favorit masyarakat Bengkulu yang ramai dikunjungi di musim liburan. Sayang, travelers, lokasi ini rawan longsor di musim penghujan dan pemerintah setempat sedang berupaya melakukan perbaikan untuk menjaga keselamatan pengunjung.
2. Danau Dendam Tak Sudah
Dendam siapakah yang tak sudah-sudah? Dan mengapa pula musti mendendam? Mungkin itu yang terlintas di benakmu waktu pertama kali mendengar nama danau yang tak biasa ini, travelers.
Dahulu kala, ada seorang gadis cantik bernama Esi Marliani yang jatuh cinta pada seorang lelaki ganteng. Cintanya tidak bertepuk sebelah tangan karena Buyung, nama cowok ganteng itu, juga mencintai Esi Marliani. Namun, cinta mereka tidak direstui orangtua Buyung dan mereka telah menjodohkannya dengan Leha, gadis idola di kampung tetangga yang nggak kalah aduhai. Sungguh malang nasib Esi, cowok pujaannya ternyata telah berpaling ke lain hati dan setuju untuk menikahi Leha. Di hari pernikahan Buyung dan Leha, Esi menangis sejadi-jadinya karena merasa dikhianati. Air mata Esi yang tumpah karena dendam berubah menjadi air bah yang menenggelamkan Buyung, Leha beserta sanak keluarga mereka.
Danau yang luasnya sekitar 577 hektar ini sebenarnya adalah danau buatan yang sengaja dirancang oleh penguasa di era kolonial Belanda untuk mencegah banjir, travelers. Letaknya juga nggak terlalu jauh, hanya sekitar 6 km atau 30 menit berkendara dari pusat kota Bengkulu. Danau Dendam Tak Sudah dikelilingi hutan rimbun yang cukup terpelihara dari tangan liar manusia. Di sini kamu bisa melihat anggrek pensil (vanda hookeriana), sebuah spesies endemik yang nggak bakalan bisa kamu temui di tempat lain.
3. Pantai Pasir Panjang
Sesuai dengan namanya, travelers, Pantai Pasir Panjang punya garis pantai yang sangat panjang, yaitu sekitar 7 km. Letaknya juga cukup strategis karena cukup berkendara selama 15 menit dari pusat kota, dan sampailah kamu di pantai yang nggak berbatu karang ini. Kondisi ini membuat Pantai Pasir Panjang memiliki garis pasang surut yang cukup lebar, yaitu sekitar 500 meter dari garis pantai. Datanglah ke pantai ini di sore hari supaya kamu bisa menikmati asyiknya berjalan-jalan menyusuri pantai ditemani panorama syahdu matahari terbenam.
O iya, kalo kamu berniat mengunjungi pantai ini dalam waktu dekat, jangan lupa ya nyobain salah satu kuliner khas Bengkulu. Ada gulai kepala ikan kakap, ikan laut bakar bumbu kuning dan oseng terong campur jengkol yang siap bikin kamu ketagihan, travelers.
4. Pulau Tikus
Kamu phobia sama tikus, travelers? Buanglah jauh-jauh rasa takutmu karena pulau ini bukanlah sarang tikus seperti namanya. Sampai sekarang Pegipegi juga belum paham kenapa pulau ini dinamakan Pulau Tikus. Bisa jadi karena luas pulau yang teramat imut, hanya sekitar 2 hektar. Pulau karang ini berlokasi 10 km di bagian barat perairan Bengkulu. Kamu bisa mendatanginya dengan naik kapal motor yang bisa kamu sewa dari nelayan setempat. Pegipegi sarankan kamu menyeberang lewat Pantai Tapak Padri yang berjarak 10 menit dari pusat kota Bengkulu.
Pulau Tikus menjadi incaran penggemar diving karena pemandangan bawah lautnya yang indah. Kalo dewi fortuna berpihak kepadamu, kamu bisa menyaksikan penyu sisik atau penyu hijau lalu lalang dan meninggalkan telurnya di pantai.
Gimana, travelers? Pasti kamu udah ngebayangin serunya liburan ke Bengkulu kan? Nah rencanakan travelingmu sejak awal dengan booking tiket pesawat ke Bengkulu