foto : liburmulu.com
Hari sedang pagi buta dan udara dingin pasti bikin kamu males meninggalkan selimut dan tempat tidurmu. Tapi kalo kamu memang benar-benar penasaran sama apa sih yang membuat bukit kecil ini spesial, paksa matamu terbuka lebar-lebar, gosok gigi, cuci muka trus buruan berangkat ke Punthuk Setumbu. Sampe sana mungkin hari masih gelap n matahari masih males-malesan bangun. Bersabarlah dan tunggu beberapa menit sampai cakrawala timur bersemburatkan warna kuning kemerahan.
Perlahan tapi pasti, kamu akan mengerti kenapa Punthuk Setumbu juga menjadi incaran wisatawan mancanegara, tepat di saat matahari mulai nongol malu-malu dari sisi timur. Di kejauhan samar-samar tampak sebuah bentuk menyerupai segitiga, berdiri kokoh di tengah lautan kabut. Kamu mungkin nggak mengenalinya, travelers. Namun begitu sinar matahari mulai menyapu daratan dan pepohonan, matamu mungkin akan terbelalak tak percaya, lidahmu akan kelu dan dadamu dipenuhi rasa kagum terhadap panorama yang merupakan perpaduan antara kejeniusan leluhur kamu dan Sang Pencipta.
Di Punthuk Setumbu kamu bisa melihat Candi Borobudur mulai menampakkan lekuk-lekuk stupanya yang seksi, bagaikan sebuah puncak kahyangan di tengah awan seperti negeri para dewa dalam Mahabharata. Jauh di sebelah utara Gunung Merbabu dan Gunung Merapi terpekur dan setia menemani, menjadi saksi perjalanan peradaban manusia. Sementara di sisi selatan, Pegunungan Menoreh terbujur dengan tenang, seakan hendak melindungi candi eksotis itu dari kejamnya waktu.
Wajib bagimu untuk membawa kamera saat pergi ke Punthuk Setumbu, kamera ponsel pun bisa asal pikselnya tinggi. Fenomena alam di Punthuk Setumbu ngga mungkin akan kamu jumpai di tempat lain, jadi rugi rasanya kalo kamu ngga mengabadikannya dalam satu atau dua jepretan kameramu. Dan jangan lupa pake jaket ya karena udara Punthuk Setumbu cukup dingin di pagi buta.
Ngopi cantik di Punthuk Setumbu
Punthuk Setumbu berada di Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang dan bisa kamu datangi dalam waktu sekitar 1 jam perjalanan dari Yogyakarta, travelers. Cara mendatanginya juga gampang aja kok. Sampai di depan pintu masuk Taman Wisata Candi Borobudur kamu ambil arah yang menuju Hotel Manohara. Trus nanti kamu akan menemukan sebuah pertigaan dengan papan petunjuk Borobudur Nirvana Sunrise, abis itu belok kanan. Jalan lurus aja sampai kamu melihat papan bertuliskan Bukit Punthuk Setumbu.Kalo dulu sih pengunjung ngga dipungut biaya buat menikmati sunrise di Punthuk Setumbu. Tapi belakangan ini ada perubahan kebijakan dan pengunjung harus membayar retribusi sebesar Rp 15 ribu per orang. Nggak apa-apa ‘kan, toh harga karcis segitu ngga ada apa-apanya dibanding keajaiban alam yang bakal kamu nikmati di puncak Punthuk Setumbu.
Asyiknya lagi, di puncak Punthuk Setumbu ada penjual kopi, teh dan minuman hangat lainnya. Pasti keren banget memandangi sunrise cantik Punthuk Setumbu sambil menyeruput secangkir kopi. Berasa sedang terlempar ke dunia dan dimensi lain yang indahnya ngga bisa dikatakan.
Oya, hindari datang ke Punthuk Setumbu di musim hujan karena jalan ke puncaknya sangat licin kalo kena air hujan. Waktu yang paling cocok buat nyambangin Punthuk Setumbu adalah di musim kemarau, sekitar bulan April-September. Wah, itu kan bulan ini, travelers! Makanya sebelum musim hujan tiba, mending kamu cepat-cepat pergi ke sana akhir pekan ini.
Buat informasi seputar tiket pesawat dari kota asalmu ke Yogyakarta dan perihal booking hotel murah tapi nyaman di Yogyakarta, Magelang atau sekitarnya kamu hubungi aja Pegipegi sekarang ya. Kami akan mengurus semuanya khusus buat kamu.