Monday, 31 July 2017
Berburu Sunrise Langka di Desa Pinggan, Bali
Berburu sunrise yang langka nggak selamanya harus di gunung, kok! Di Bali, ada sebuah desa di mana kamu bisa menikmati indahnya panorama matahari yang muncul dari ufuk Timur, lho! Nggak percaya, tengok deh Desa Pinggan. Tepatnya berada di kawasan Kintamani, Bali, desa yang satu ini cukup mudah untuk diakses. Hanya dua jam dari kawasan Kuta, Desa Pinggan bukan kawasan pegunungan yang memerlukan pendakian seperti Puthuk Setumbu atau Gunung Andong.
Foto: kitamuda
Medannya pun nggak seterjal jika kamu mendaki gunung atau bukit. Lantaran nggak jauh dari Kuta, kamu hanya cukup bangun pagi sekitar pukul 04.00 WITA untuk berangkat demi mendapatkan sensasi sunrise yang nggak terlupakan. Tapi, kalau nggak mau ketinggalan, kamu bisa menginap di kawasan Kintamani untuk menghemat waktu. Jadi, nggak ada alasan buat kamu melewatkan momen sunrise di Desa Pinggan. GRATIS PANORAMA INDAH Berada di lembah dataran tinggi, Desa Pinggan langsung menghadap Gunung Batur yang memiliki lanskap panorama alam yang luar biasa. Kamu akan dihadapkan dengan sunrise yang cukup langka muncul di antara gunung dan lembah di tengah. Jika beruntung, kamu bisa mendapatkan pemandangan jelas dua gunung yang saling berhadapan satu sama lainnya. Dengan sinar jingga yang perlahan meninggalkan warna biru pekat khas malam hari.
Foto: gunsgloriess
Suhu udara di Desa Pinggan pun cukup sejuk. Pada saat sunrise, suhu udara berada di kisaran 16-18 celsius. Di siang hari pun, suhu udaranya nggak lebih dari 30 celsius lantaran posisinya yang terletak di lembah. Nggak seperti jika kamu mendaki gunung, nggak ada biaya yang harus dibayarkan untuk menikmati panorama indah khas Desa Pinggan. Kamu cukup siapkan mantel tebal dan secangkir teh atau kopi hangat untuk menemani kamu menikmati nuansa menawan sunrise dari Desa Pinggan. Foto utama: balidirections