10 Tempat Wisata di Palangkaraya, Kalimantan Tengah



Menurut berita yang sudah beredar luas, pemerintah berencana untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Tengah (Palangkaraya). Mungkin kamu nggak terlalu menganggap Palangkaraya sebagai tempat wisata terkenal seperti Bali. Lewat artikel ini, Pegipegi pengin nunjukin bahwa Palangkaraya pun memiliki banyak tempat wisata yang menarik. Bisa dijadikan sebagai destinasi traveling kamu selanjutnya, nih.

1. TAMAN NASIONAL SEBANGAU

Taman Nasional Sebangau adalah salah satu hutan rawa gambut yang masih tersisa di Kalimantan. Hutan tersebut juga dikenal dengan ekosistem khusus air hitam. Ekosistem ini merupakan ekosistem yang berasal dari bahan-bahan organik membusuk di rawa gambut yang mengakibatkan air menghitam dan berbagai organisme unik hidup mendiaminya.
Luasnya sekitar 568.700 hektar dan menjadi rumah bagi 6 ribu orangutan. Selain menjadi rumah untuk orangutan, Taman Nasional Sebangau juga menjadi habitat untuk 25 jenis mamalia, 116 jenis burung borneo, 36 jenis ikan, serta sekitar 166 jenis flora. Jadi, selain bisa menikmati suasana yang sejuk, kamu juga bisa mengabadikan berbagai jenis makhluk hidup yang mungkin nggak pernah kamu temui.

2. DANAU TAHAI

Ada dua sumber yang menjelaskan tentang terbentuknya Danau Tahai. Yang pertama, Danau Tahai terbentuk karena genangan air di lokasi penambangan pasir. Yang kedua, Danau Tahai terbentuk karena terjadi perubahan aliran Sungai Kahayan, sehingga terbentuk genangan air yang nggak mengikuti aliran sungai itu lagi.
Danau Tahai termasuk danau dataran danau dan di sekitarnya terdapat hutan gambut yang sangat lebat. Di sana juga banyak jembatan kayu yang mengelilingi area hutan, sehingga kamu bisa menikmati pemandangan indah secara leluasa. Di dalam hutannya, kamu akan merasakan kesejukan dan kicauan burung. Air Danau Tahai berwarna merah. Penyebabnya adalah akar-akar pohon di lahan gambut. Di sekitar danau ini banyak terdapat rumah terapung yang disebut rumah lanting.

3. MUSEUM BALANGA

Bicara soal Kalimantan, pastinya nggak akan lepas dari Suku Dayak. Untuk mengenal budaya Suku Dayak, kamu bisa berkunjung ke Museum Balanga. Soalnya, Museum Balanga memiliki berbagai jenis benda yang biasanya digunakan oleh Suku Dayak, seperti Rumah Betang, baju pernikahan, alat untuk prosesi kelahiran, senjata, tempat menyimpan padi, dan alat untuk berbagai ritual upacara.

4. TAMAN WISATA FANTASI BEACH

Bosan kan dengan waterpark yang biasa-biasa aja? Kamu bisa main ke waterpark dengan latar belakang alam, yaitu di Taman Wisata Fantasi Beach. Disebut Fantasi Beach, soalnya alam di sana merupakan danau buatan yang diubah jadi pantai! Kreatif banget kan! Banyak hiburan yang bisa kamu nikmati di sana, selain berenang, antara lain flying fox melintasi danau buatan dengan pasir putih, memancing, main sepeda air, dan lain-lain. Jangan lupa cobain es kelapa muda di sana, ya!

5. PANTAI UJUNG PANDARAN


Pantai Ujung Pandaran berada di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit. Pantai yang menghadap ke Laut Jawa ini berjarak sekitar 80 km dari Sampit, Ibu Kota Kabupaten Kotim. Pantai dengan pemandangan sunset yang indah biasanya selalu ramai ketika liburan. Selain wisata pantai, Pantai Ujung Pandaran juga menjadi tempat wisata religi, soalnya di sana ada makan seorang ulama yang kerap dikunjungi ummat Muslim dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah.

6. BUKIT DOA KARMEL TANGKILING


Kalau untuk kegiatan wisata religi ummat Katolik, tempat yang bisa dikunjungi adalah Bukit Doa Karmel Tangkiling yang dibangun sejak tahun 1998. Di sana terdapat makan kepala biara Karmel pertama bernama Sr.M.Romea, O.Carm. Selain beliau, di sana juga masi banyak suster-suster yang tinggal di sana dan nggak boleh keluar dari Bukit Doa Karmel Tangkiling. Pemandangan di sekitarnya sejuk dan banyak tanaman juga buah-buahan.
Kalau berkunjung ke Bukit Doa Karmel Tangkiling, kamu bisa menitip permohonan doa kepada suster-suster di sana. Setiap pengunjung yang datang harus melapor dengan memencet bel lalu menjumpai satu di antara suster-suster tersebut. Jangan lupa untuk mengisi buku tamu yang ada di samping kapel, ya!

7. SUNGAI KAHAYAN

Sungai Kahayan merupakan salah satu sungai terpanjang di Kalimantan dengan luas 81.648 km persegi. Bentuknya sangat unik karena Sungai Kahayan mirip teluk yang menjulur ke dalam. Alur sungainya yang dalam dan sendimentasi di mulut sungai menyebabkan pendangkalan di sekeliling sungai.
Pemandangan di sekitarnya juga indah, selain itu kamu juga bisa melihat kehidupan Suku Dayak di sana. Untuk menikmati hal tersebut, kamu bisa melakukan wisata susur Sungai Kahayan, di mana kamu bisa menyusuri sungai cantik tersebut dengan perahu.

8. RUMAH ADAT BENTANG


Rumah Adat Betang dibangun oleh Suku Dayak dengan ciri bentuk bangunan yang panjang dan besar. Desain tersebut dibuat agar rumah terhindar dari banjir. Soalnya, kebanyakan rumah Suku Dayak dibangun dekat sungai. Selain itu, agar penghuni rumah aman dari serangan binatang buas. Ukurannya yang besar juga memudahkan rumah ini menampung banyak orang, sehingga mudah membuat pertemuan.

9. TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA-BUKIT RAYA


foto dari: http://ulinulin.com
Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya berlokasi di perbatasan Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Taman nasional ini memiliki peran penting dalam fungsi hidrologis, yaitu sebagai kawasan tangkapan air untuk daerah aliran Sungai Melawi di Kalimantan Barat dan daerah aliran Sungai Katingan di Kalimantan Tengah. Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya juga dihuni oleh banyak macam flora dan fauna.

10. TUGU SOEKARNO PALANGKARAYA


Untuk mengetahui sejarah Kota Palangkaraya, kamu bisa mengunjungi Tugu Soekarno yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 17 Juli 1957. Dari awal, sebenarnya, Palangkaraya sudah disiapkan oleh Soekarno sebagai calon Ibu Kota Indonesia. Tugu Soekarno terdiri dari 17 pilar yang berarti senjata untuk berperang, sesuai dengan hari Kemerdekaan Indonesia. Sedangkan tugu apinya melambangkan api yang tak kunjung padam. Dan segi lima bentuk tugu melambangkan Pancasila sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.