Danau mana sajakah itu? Berikut ulasannya.
1. Danau Toba, Sumatra Utara
Danau yang merupakan danau vulkanik dengan panjang sekitar 100 kilometer dan kebar 30 kilometer ini bukan hanya dinobatkan sebagai danau terbesar di Indonesia, namun juga yang terbesar se-Asia Tenggara. Di tepi danau kamu bisa menikmati momen matahari terbit atau tenggelam, yang berpadu dengan pemandangan unik Pulau Samosir yang ada di tengah Danau Toba. Kamu juga bisa menikmati syahdunya senja di Danau Toba di sebuah gardu pandang yang terletak 1000 meter dari permukaan laut.
Cari hotel-hotel terbaik di Medan hanya di Pegipegi!
2. Danau Kelimutu, Nusa Tenggara Barat
Danau Kelimutu merupakan danau yang terbentuk dari kawah di puncak Gunung Kelimutu. Gunung Kelimutu sendiri merupakan sebuah gunung berketinggian 1639 meter yang masih termasuk dalam wilayah Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Danau kawah Kelimutu terdiri dari 3 buah danau yang masing-masing berwarna merah, biru dan putih. Namun ada kalanya ketiga danau kawah berubah warna menjadi hitam, merah dan hijau. Masyarakat setempat percaya masing-masing warna danau kawah mengandung arti tersendiri dan mengandung kekuatan alam yang cukup dahsyat. Keunikan warna danau kawah Kelimutu bukan hanya memancing rasa penasaran wisatawan lokal untuk mengunjunginya, namun juga wisatawan asing dari berbagai belahan dunia.
3. Danau Labuan Cermin, Kalimantan Timur
Kamu dijamin akan berdecak kagum ketika mengunjungi danau yang terletak di Desa Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini, travelers. Danau ini disebut Labuan Cermin karena airnya begitu jernih sehingga kamu bukan hanya bisa bercermin, namun juga mengamati berbagai karang, satwa air, bahkan sepotong ranting kecil yang terdapat di dasar danau. Bukan hanya itu, travelers. Di sini kamu bisa menyaksikan keajaiban fenomena alam lain karena Danau Labuan Cermin terdiri dari air laut di bagian bawah, dan air tawar di bagian atasnya. Kalau kamu hobi snorkeling, kamu pasti tak akan melupakan pengalaman seru, karena hanya di danau inilah kamu bisa melihat bagaimana satwa air tawar dan air laut dapat hidup bersama di satu tempat!
Tertarik ke tempat ini? Yuk cari penginapan berkualitas di Samarinda.
4. Danau Satonda, Nusa Tenggara Barat
Danau tercantik berikutnya terletak di Pulau Satonda yang terletak di Desa Nangamiro, Kabupaten Dompu, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Berkat proses alam yang terjadi beratus tahun yang lampau, danau ini memiliki keunikan berupa air yang asin, bahkan lebih asin daripada air laut yang terdapat di sekitarnya. Kamu pasti akan bertanya-tanya, bagaimana mungkin air laut bisa masuk ke danau ini sementara tidak ada celah diantara danau dengan laut yang bisa menghubungkan keduanya? Menurut para ahli, hal ini terjadi karena air laut merembes melalui dinding kawah dan mengakibatkan tidak banyak satwa air yang bisa kita temukan disana, selain beberapa jenis ikan kecil dan alga merah. Tapi, jangan khawatir, travelers. Kamu masih bisa ber-snorkeling di sekitar Pulau Satonda yang tenang dan berpasir putih.
Sekitar tahun 2008 seorang peneliti asal UGM Jogjakarta menyatakan bahwa terumbu karang di Danau Satonda mengandung gas alam dan minyak bumi, yang menjadi indikasi adanya potensi kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Adanya larangan terhadap segala bentuk eksploitasi di Danau dan Pulau Satonda memang berhasil menghindarkan tempat cantik ini dari kerusakan. Semoga saja sampai selamanya ya, travelers.5. Danau Kakaban, Kalimantan Timur
Danau Kakaban secara sepintas mirip dengan Danau Satonda, travelers. Proses terbentuknya Danau Kakaban tepatnya dimulau sejak zaman prasejarah, yaitu ketika air laut yang masuk ke Pulau Kakaban karena pasang naik tak bisa keluar, terperangkap dan tercampur dengan air hujan dan air tanah. Proses selama ribuan tahun ini menjadikan Danau Kakaban sebagai salah satu ekosistem unik dan hanya dua tempat saja di dunia ini yang memiliki keunikan ini, travelers, yaitu Danau Kakaban dan Danau Ubur-ubur Palau di Kepulauan Micronesia.
Danau Kakaban adalah satu-satunya tempat dimana kamu akan bisa menjumpai ubur-ubur yang berjalan dengan bagian kaki yang berada di atas, dan beraneka ragam hewan air yang memancarkan cahaya jika hari mulai gelap. Selain itu, Danau Kakaban juga dihuni kepiting, teripang, ular laut dan banyak sekali satwa yang belum diketahui jenisnya. Inilah yang membuat Danau Kakaban perlu dijaga kelestariannya sebagai konservasi alam bagi satwa dan tumbuhan misterius yang belum terungkap identitasnya.