Sebenarnya, nama pantai ini bukan ‘Pantai Indrayanti’ melainkan Pantai Pulang Syawal atau Pulang Sawal. Indrayanti sendiri sebenarnya adalah nama restoran yang cukup besar di pantai tersebut. Dulu, restoran Indrayanti adalah satu satunya warung makanan di pantai dan begitu ramai, sehingga nama si resto lebih populer daripada nama pantai itu sendiri. Ada juga yang menyebut pantai ini dengan Pantai Pulsa, apakah karena banyaknya kios pulsa di sepanjang pantai? Bukan, kok. Pulsa adalah kependekan dari Pulang Sawal, nama resmi pantai tersebut.
Lokasi Pantai Indrayanti
Pantai Indrayanti terletak di 47 km sebelah selatan pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Pantai ini bersebelahan dengan Pantai Sundak dan Somandeng yang berada di sebelah baratnya.Di kawasan Pantai Indrayanti memang berjejeran pantai pantai cantik dengan ombak cukup besar khas Pantai Selatan. Kamu akan sangat bersyukur saat menuju pantai Indrayanti, karena suguhan kecantikan khas pedesaan Tepus dan pemandangan bukit karst yang sangat memukau akan menemanimu sepanjang perjalanan.
Cara menuju Pantai Indrayanti
Care menuju Pantai Indrayanti ini mudah banget. Ada beberapa rute yang dapat kamu coba. Bisa dicapai dengan jalur utara, maupun jalur alternatif melalui Imogiri. Berikut rute lengkapnya, yang bisa kamu pakai sebagai panduan jika berkendara ke Pantai Indrayanti dengan menggunakan kendaraan pribadi.Rute Pantai Pulang Syawal atau Indrayanti dari Jogja:
Jogja – Piyungan – Patuk – Sambipitu – Arah Hutan Bunder – Gading – Logandeng – Siyono – Bundaran Tugu BPD – Jl. Kyai Legi – Jalan Lingkar Selatan – Jl. KRT Djojodiningrat – Jalan Girisubo – Wonosari – Jalan Saptosari Tepus – Sebelum masuk kawasan Pantai Baron ke Timur menuju Pantai Sundak – Somandeng – Pulang Sawal (Indrayanti).
Rute Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti dari Jogja (alternatif):
Jogja – Imogiri – Panggang – Jalan Saptosari Tepus – Ikuti Arah ke Pantai Baron – sebelum masuk kawasan Pantai Baron ke arah Timur sampai pertigaan Pantai Sudak ke kiri (Timur) melewati kawasan Pantai Sundak dan Somandeng – Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti.
Keunikan Pantai Indrayanti Gunungkidul
Di tahun 1980-an, Gunungkidul dikenal sebagai salah satu tempat yang sangat panas, kering dan sulit air bersih. Faktor ini membuat Kabupaten Gunungkidul menjadi salah satu daerah tertinggal di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tapi, predikat ini tampaknya sudah mulai luntur sejak dipromosikannya Gunungkidul sebagai surga wisata buat pecinta pantai.Jauh-jauh hari sebelum Pantai Indrayanti naik daun, di Gunungkidul ada Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Sundak, Pantai Drini, Pantai Sepanjang, Pantai Kukup dan Pantai Siung yang udah terkenal lebih dulu dan letaknya berdekatan alias satu jalur dengan Pantai Indrayanti.
Emang sih, Pantai Indrayanti punya view yang agak beda dengan pantai-pantai lainnya. Pasirnya yang putih dan air lautnya berwarna biru kehijauan. Beda dengan beberapa pantai yang airnya cenderung biru keabu-abuan. Bukan hanya itu, travelers. Dilibatkannya pihak swasta juga cukup membantu memberikan suasana ‘lain’ di pantai yang juga kaya akan terumbu karang ini.
Untuk menikmati keindahan Pantai Indrayanti, kamu mungkin tak bisa berenang bebas di tepi pantai, karena ombaknya kerapkali sangat besar dan banyak sekali ubur-ubur yang akan menyengat kulit hingga menimbulkan sensasi melepuh. Meski begitu, masih banyak juga yang bandel dengan mandi di laut. Nah, untuk itu ada sekitar 10 petugas pengawal pantai atau life guard yang mengawasi pengunjung. Mereka yang rutin mengingatkan pengunjung agar tak berenang di laut, dan untuk menghindari memegang ‘hewan seperti balon yang berwarna biru’ alias ubur – ubur. Tak hanya itu, para petugas life guard ini juga memberikan pertolongan pertama untuk mereka yang terlanjur tersengat ubur-ubur ataupun tak sengaja menginjak bulu babi.
Nah, untuk kamu penikmat pantai yang demen menikmati angin dan pasir pantai yang lembut, tak perlu repot berpanasan, travelers. Ada banyak sekali payung pantai berwarna warni dan matras bersantai yang disewakan di kisaran harga 20 – 25 ribu rupiah yang dapat kamu gunakan seharian penuh, karena tak ada batasan khusus untuk waktu sewanya.
Bagi pecinta olahraga naik ataupun turun tebing, di Pantai Indrayanti terdapat tangga tangga kecil yang dapat digunakan untuk memanjat karang di bibir pantai. View dari atas karang tersebut sungguh sungguh sangat sepadan dengan rasa capai saat kita mendaki karang. Breathtaking!
Suka jet ski? Tenang, di pantai Indrayanti juga telah disewakan untuk para wisatawan yang mampir ke pantai ini.
Selain itu, di Pantai Indrayanti juga berjejeran resto resto yang dapat kamu gunakan untuk makan malam romantis bersama pasangan. Yap, resto di pantai ini adalah salah satu daya tarik tersendiri, karena pada malam hari pancaran lampunya akan gemerlap dan menjadi pemandangan yang unik serta memukau.
Makan malam bersama kekasih, ditemani hidangan seafodd lezat, diiringi semilir angin pantai nan sepoi sepoi dan deburan ombak adalah kombinasi yang sempurna.
Buang sampah di Pantai Indrayanti = denda Rp 10.000 per sampah!
Kamu yang berkunjung ke Pantai Indrayanti, jangan coba-coba buang sampah sembarangan ya! Kalo kamu lagi nongkrong di pantai, atau di gazebo-gazebo sekitar pantai sambil ngemil, sebaiknya siapkan kantong sampah untuk menampung sampah sementara, atau terpaksa kamu kantongin sampahnya, travelers. Karena, siapa saja yang membuang sampah sembarangan di Pantai Indrayanti akan didenda Rp 10.000 PER SAMPAH yang kamu buang. Positifnya, pantai ini memang terlihat lebih bersih daripada pantai – pantai lainnya.Nah, udah lebih kenal dengan Pantai Indrayanti kan? Saatnya kamu mengunjungi dan menjajal kecantikan pantai di Gunungkidul ini, travelers. Siapkan perjalananmu dengan matang, dengan memesan tiket pesawat dan booking hotel di pegipegi.com!