Pulau Tidung, destinasi favorit di Kepulauan Seribu

Pulau Tidung, sebuah pulau kecil di gugusan Kepulauan Seribu Selatan bagian barat ini tak pernah membosankan untuk diulas. Dengan pantai berpasir putih yang lembut, perairan yang tenang, jernih dan kaya ikan serta penduduk setempat yang ramah tamah, nggak heran kalo Pulau Tidung menjadi salah satu pulau incaran wisatawan di antara pulau-pulau lainnya di Kepulauan Seribu.
Pulau Tidung
foto: anekatempatwisata.com
Sebenarnya, Pulau Tidung terdiri dari dua buah pulau, travelers, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Di Pulau Tidung Besar kamu akan menemui pemukiman penduduk, sederet warung penjaja makanan dan minuman, kantor polisi dan sekolah setingkat SMA. Sedangkan Pulau TIdung Kecil sengaja dibiarkan nggak berpenghuni, karena ditujukan sebagai pusat pengembangbiakan mangrove oleh pengelola setempat.

Jembatan Cinta di Pulau Tidung

Dulu (nggak jelas tepatnya tahun berapa), Pulau Tidung Besar dan Kecil yang jaraknya sekitar ratusan meter dihubungkan oleh sebuah jembatan kayu. Karena jembatan kayu mengalami pelapukan, maka diputuskan untuk membangun sebuah jembatan penghubung permanen yang terbuat dari besi.
Uniknya, jembatan itu (yang belum jelas siapa perancang dan pendirinya) terbuat dari besi dan dicat merah muda. Buat Pegipegi ini jelas unik, karena baru pertama kalinya dalam hidup Pegipegi melihat sebuah jembatan dicat pink! Pemilihan cat pink ini rupanya disengaja supaya matching dengan bentuk jembatan yang mirip hati. Maka nggak heran kalo masyarakat sekitar memberikan nama Jembatan Cinta kepadanya.
Jembatan cinta pulau tidung
Selain nama yang unik, Jembatan Cinta juga sarat dengan mitos yang nggak kalah unik, travelers. Siapapun yang melintas di bawah Jembatan Cinta diyakini akan memiliki kehidupan asmara yang langgeng kalo udah berpasangan, yang jomblo akan segera bertemu dengan jodohnya, sedangkan yang baru putus dipastikan nggak bakal gagal move on dan segera mendapat pengganti kekasih yang lebih baik.
Makanya, travelers, daripada galau nggak karuan karena diputus pacar, mending kamu jalan deh ke Pulau Tidung. Selain berenang kamu juga bisa snorkeling, sekalian mengamati terumbu karang. Kalo nggak mau repot bawa alat snorkeling dari rumah, kamu bisa menyewanya di sini seharga Rp 35 ribu per hari. Takut didatangi hiu atau makhluk laut ganas lainnya? Jangan panik, sewalah seorang pemandu untuk menemanimu dengan tarif sebesar Rp 100 ribu sekali jalan.

Pulau Tidung, terpencil tapi memiliki fasilitas lengkap

Meski letaknya agak jauh dari Ibu Kota (sekitar 3 jam naik perahu motor dari Muara Angke), tapi Pulau Tidung memiliki fasilitas yang cukup lengkap, travelers. Misalnya, kamera underwater buat berselfie ria bersama ikan bisa kamu sewa dengan harga 150 ribu per hari. Sedangkan harga sewa jetski lebih mahal lagi, yaitu Rp 150 ribu untuk pemakaian selama 15 menit.

Aktivitas apa saja yang seru di Pulau Tidung?

Layaknya sebuah pulau kecil yang dikepung perairan, lokasi snorkeling cantik bertebaran di pulau ini. Kamu bisa snorkeling, ataupun berkeliling pulau dengan alat jetski yang disewakan penduduk sekitar. Selain itu, kamu juga bisa menyusuri pantai dan bermain – main di pasirnya yang lembut banget.
Ada lagi yang unik di pulau ini, travelers! Kamu bisa menonton atraksi loncat indah dari atas Jembatan Cinta yang diperagakan penduduk setempat. Ingat, jangan sekali-sekali terpancing untuk ikut melompat, kecuali kamu seorang perenang handal. Tunggu hingga hari menjelang sore dan saksikanlah panorama sunset yang akan membuat dirimu merasakan kedamaian, dan malam hari? Kamu bisa menikmati percakapan dengan penduduk sekitar, maupun langit malam cantik yang tak akan kamu temukan di Jakarta.