Saatnya mengeksplorasi Green Canyon
Travelers, sudah tidak sabar untuk menjelajahi Green Canyon? Tenang, pertama-tama kamu harus mempersiapkan tubuh yang prima karena kamu akan berhadapan dengan aktivitas fisik yang menuntutmu selalu kuat saat harus melakukan body rafting di Green Canyon Pangandaran. Oh ya, kalau kamu males ngantri, jangan datang saat akhir pekan ya. Dijamin kamu bakalan bosen nunggu antrian mengingat pengunjung yang datang ke Green Canyon semakin membludak.
Tapi kalaupun harus datang saat akhir pekan, kamu bisa pilih shift pagi karena permainan air di Green Canyon buka mulai jam 07.00 – 16.00. Dengan begitu kamu bisa langsung cusss turun ke sungai. Satu lagi, hindari datang saat musim hujan ya. Selain debit air lebih deras dan tinggi, bisa jadi main-main di Green Canyon batal dilakukan karena justru ditutup mengingat hal ini bisa membahayakan peserta. So, mending datang saat musim kemarau, yaitu antara bulan Mei – Oktober karena arus air cenderung tenang dan air sungai warnanya lebih cantik, yaitu hijau bening.
Oh ya, Green Canyon sendiri sebenarnya sebutan dari aliran sungai yang diapit oleh tebing-tebing cukup tinggi serta bebatuan berlumut hijau sehingga nuansa alami sangat kental terasa. Dengan membayar Rp200.000* per orang, kamu sudah bisa menikmati keindahan Green Canyon ala Pangandaran sekaligus body rafting. Kalau kamu ikut operator di sana, harganya tentu lebih mahal karena operator tentu memberikan jasa lebih. So, pilihan ada di tanganmu.
Setelah memakai jaket pengaman (life jacket) dan helm, kamu akan langsung diajak mengeksplorasi alam di sekitar sungai dengan perahu. Suasana yang begitu teduh, hening serta rindangnya pepohonan yang menutupi kanan kiri sungai menciptakan suasana yang begitu adem. Apalagi kalau kamu juga mencelupkan tangan ke dalam air yang berwarna bening kehijauan. Di sepanjang aliran sungai, sesekali kamu akan lihat batu-batu besar dengan lumut hijau yang menutupi permukaan.
Benar-benar suasana yang begitu menyejukan mata. Nggak heran kalau Green Canyon Pangandaran kini jadi destinasi wisata favorit masyarakat perkotaan yang rindu dengan suasana alami. Tiba di satu spot, pemandu akan menantang uji nyali pada peserta. Apalagi kalau bukan body rafting. Lamanya waktu yang dibutuhkan juga tidak tanggung-tanggung yaitu sekitar 3 jam. Dalam waktu 3 jam, kamu akan ditantang mengarungi derasnya arus tanpa perahu, melainkan dengan tubuhmu sendiri.
Kedalaman air di Green Canyon sekitar 5 – 10 meter dan airnya juga cukup jernih. So kalau kamu bisa berenang, itu sangat bagus. Tapi kalau nggak juga nggak usah takut. Well, jangan shock dulu ya travelers, cara ini aman kok karena kan kamu pakai jaket pengaman alias life jacket. Karena namanya uji nyali, kamu juga punya kesempatan untuk melompat dari ketinggian sekitar 7 meter dari sungai.
Kalau berani, kamu boleh mencoba. Tapi kalau takut, mendingan jadi penonton saja ya travelers daripada kamu pingsan duluan. Dan selama menyusuri sungai, jangan lupa untuk mengabadikan momen pakai kamera ya. Lebih disarankan yang waterproof biar kamu punya kenang-kenangan indah di Green Canyon Pangandaran.
Kalau sudah selesai dan puas mengeksplorasi Green Canyon, kamu bisa istirahat sambil mencicipi camilan. Atau kalau benar-benar lapar, kamu bisa berburu kuliner di warung-warung yang ada di sekitar tempat parkir. Menunya juga variatif kok, ada seafood dan makanan tradisional. Untuk urusan harga juga nggak perlu khawatir karena ramah di kantong.
Lokasi dan cara menuju Green Canyon Pangandaran
Green Canyon yang oleh warga setempat lebih populer dengan nama Cukang Taneuh ini terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Tempat ini bisa dijangkau dari berbagai arah. Kalau start dari Jakarta dan mengambil jalur timur, kamu bisa ambil rute : Jakarta – Bandung – Tasikmalaya – jalur timur – Kota Tasik – Ciamis – Banjar – Pangandaran – Parigi – Cijulang dengan jarak sekitar 170km.Jalur selatan bisa dicapai dengan mengambil rute : Jakarta – Bandung – Tasikmalaya – jalur selatan – Kota Tasik – Cipatujah – Cikalong – Cimanuk – Cijulang dengan jarak 60km. Biarpun jalur selatan lebih dekat tapi volume lalu lintas tergolong padat dan aksesnya lumayan rusak karena truk pengangkut pasir besi. Sedangkan kalau kamu datang dari kota lain, lebih aman untuk tiba dulu di Terminal Pangandaran. Setelah itu ambil rute : Terminal Pangandaran – naik bus jurusan Tasikmalaya-Pangandaran-Cijulang – dari terminal Cijulang naik ojek – Gerbang Green Canyon (Rp10.000* – Rp15.000/bisa dinego).
Kalau kamu datang dari luar kota, kamu bisa menginap dulu di Pangandaran. Kamu tentu harus istirahat dulu biar segar sebelum mengeksplorasi Green Canyon. Ada banyak penginapan yang bisa dipilih dengan tarif per malam sekitar Rp150.000* – Rp300.000*. Nah, kalau kamu datang rame-rama kan bisa patungan bayarnya. Makin irit ‘kan? Setuju?